oleh

Komandan Kodim Tipe A 0831/ ST Monitoring Pekerja Migran Indonesia dari luar Negeri

Surabaya – Bertempat di posko siaga Asrama Haji Sukolilo.Jalan Manyar Kertoadi No 1 klampis ngasem .Kecamatan Sukolilo. Komandan Kodim Tipe A Kolonel Inf Agus Faridianto bersama Tim satgas ( PMI ) melakukan pengawasan kedatangan pekerja migran indonesia dari luar negeri,sabtu (01/05/21).pagi

Kegiatan pengawasan kedatangan migran Indonesia dari luar negeri perlu penanganan yang serius guna memutus mata rantai covid – 19 ,dengan kedatangan migran indonesia dari luar negeri di takutkan para pekerja migra ini membawa virus Covid – 19 ,untuk itu maka dengan kedatangan pekerja migran indonesia dari luar negeri makan pemerintah daerah melaksanakan kebijakan dengan kepulangan pekerja migran dari luar negeri.

Dandim juga menyampaikan .Dengan kegiatan isolasi mandiri sebagai antisipasi untuk memutus mata rantai penyebaran covid – 19,dan tidak menutup kemungkinan di bawa oleh pekerja migran indonesia yang baru datang dari luar negeri,sebelum melaksanakan karantina pekerja migran indonesia akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu mulai cek suhu tubuh dan juga melaksanakan Swab, sebelum mereka memasuki ruang isolasi mandiri,hal ini untuk mengetahui apakah orang itu positif covid – 19 atau tidak.hasil ini dapat di tentukan setelah melalui isolasi selama 2 hari,apabila mereka para pekerja migran indonesia dari luar negeri di nyatakan negatif virus covid – 19 maka akan bisa pulang ke kampung halaman dengan penjemputan melalu pemerintah kabupaten masing masing yg berada di wilayah jawa timur.

Dengan unsur 3 pilar kita kawal kepulangan saudara kita dari luar negeri sebagai pekerja di sana, kita akan tetap menghibau kepada tenaga migran Indonesia agar tetap mematuhi protokol kesehatan,”tegas Dandim.

Para Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebanyak 1,365 orang yang akan datang di surabaya,melalui bandara juanda secara bertahap dan yang sudah melalui.Isolasi dan sudah di nyatakan negatif covid – 19 di jemput masing – masing pemerintah kabupaten sebanyak 404 orang dan sisanya 961 orang masih menunggu hasil swab dan masih dalam tahap karantina,” tutupnya (sugeng|pendim)

Bagikan

Baca Juga