Lebanon – Tiga Srikandi (prajurit wanita TNI) yang bertugas di KRI Sultan Iskandar Muda (SIM-367) yang tengah melaksanaan tugas patroli di perairan Laut Mediterania Lebanon dalam misi yang tergabung dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-M/UNIFIL, mendapatkan kunjungan dari Chief Gender Advisory Unit UNIFIL, Afaf Omer bersama satu stafnya, Sergeant Adriana, Jumat (6/5/2022).
Chief Gender Advisory Unit UNIFIL mengatakan, kunjungannya tersebut dilakukan dalam rangka meninjau, melihat, dan bertemu secara langsung women peacekeeper di KRI serta memastikan apakah adanya kesetaraan gender di KRI, mengingat untuk pertama kalinya Indonesia mengirimkan prajurit Wanita TNI untuk bergabung di Satgas MTF.
Menurut Afaf -sapaan akrab Chief Gender Advisory Unit UNIFIL ini- kunjungan ini merupakan pengalaman kali pertamanya meninjau para Women Peacekeepers UNIFIL yang bekerja di Kapal Perang. Tiga Srikandi Perwira Wanita TNI-AL yang dikunjunginya itu adalah Letda Laut (P/W) Windi A. Simamora, Letda Laut (P/W) Mega Al Fionofita, dan Letda Laut (P/W) Anastasya Diri.
Dalam kegiatan di KRI tersebut, diawali dengan sambutan Komandan KRI SIM-367 Letkol Laut (P) Abdul Haris di Loungeroom Perwira dan dilanjutkan dengan wawancara langsung Chief Gender Advisory dengan tiga Srikandi KRI SIM-367.
Dalam kesempatan tetsebut, Chief Gender Advisory UNIFIL, tidak hanya sekedar wawancara, namun juga menerima penjelasan dari para Srikandi tentang tugas yang dilakukan di kapal, pos tempur mana saja yang digunakan Srikandi dalam pelaksanaan tugasnya serta apa saja fasilitas dan akomodasi dikapal.
“Saya sangat kagum atas profesionalisme dan kinerja para Srikandi yang bertugas di kapal ini, hebat,” terang Chief Gender Advisory.
Menurut Afaf, sebagai seorang wanita, tidak mudah bagi mereka bekerja dan menjalankan tugas di sebuah Kapal, apalagi ini disebuah Kapal Perang dan menjalankan tugas di Luar Negeri. Saya sangat kagum atas profesionalitas mereka dalam bekerja di KRI SIM-367.
Dari kunjungan ini lanjutnya, saya dapat melihat adanya Gender Quality ditunjukkan oleh KRI SIM-367 dalam membuat sistem atau atmosfer bekerja sesuai dengan aturan-aturan UN mengenai kesetaraan gender.
Saya akui bahwa ternyata di Kapal Perang seorang wanita pantas diakui loyalitas dan kinerjanya. Tiga Srikandi KRI SIM-367 ini menurut saya adalah tiga sosok wanita yang hebat dan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh wanita didunia,” Tutup Afaf.
(Puspen TNI|Rohman)